Info terkini Honda
Solo, Honda mulai melakukan penarikan kembali (recall) mobil Honda Mobilio,
Honda Jazz, dan Honda City sebagai tindakan pencegahan kerusakan Drive
Pulley Shaft (poros penggerak) pada komponen CVT yang diakibatkan tekanan
hidrolik dari oli CVT.
Sebagai pencegahan, mobil akan diupgrade Electronic Control Unit (ECU). Sebanyak 19.881 unit Honda Mobilio tipe CVT produksi 2014-2015, 745 unit Honda Jazz tipe CVT produksi 2014, dan 17 unit Honda City tipe CVT produksi 2014 teridentifikasi untuk diperbarui sistem ECU.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengajak para pemilik mobil Honda yang telah teridentifikasi tersebut untuk segera datang ke diler dan mendapat perbaikan. Oleh sebab itu, Honda mengumumkan pemanggilan demi keselamatan dan keamanan penggunanya.
Recall yang dilakukan HPM bukanlah merupakan tindakan kejahatan. Recall adalah bentuk kewajiban Honda untuk memastikan pengguna merasa nyaman dan aman menggunakan produk pabrikan asal Negeri Sakura itu. “Program recall ini bukan kejahatan. Tapi memang kewajiban kami(Honda) demi kenyamanan dan keselamatan konsumen. Kami lebih memilih untuk mengumumkan kepada konsumen dan diperbaiki gratis dibandingkan jika konsumen tidak tahu,” tegas Jonfis.
"Silahkan datang saja ke diler. Karena barang penggantinya sudah kami siapkan. Kalau mobil yang datang itu memang yang terkena program recall, tanpa pemiliknya meminta pun sudah pasti akan kami ganti,” ujar Jonfis di Tangerang Selatan, Rabu (11/11/2015). Konsumen dapat mengunjungi diler Honda untuk melakukan program pembaruan sejak 2 November 2015 dan tidak dipungut biaya.
Sebagai pencegahan, mobil akan diupgrade Electronic Control Unit (ECU). Sebanyak 19.881 unit Honda Mobilio tipe CVT produksi 2014-2015, 745 unit Honda Jazz tipe CVT produksi 2014, dan 17 unit Honda City tipe CVT produksi 2014 teridentifikasi untuk diperbarui sistem ECU.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengajak para pemilik mobil Honda yang telah teridentifikasi tersebut untuk segera datang ke diler dan mendapat perbaikan. Oleh sebab itu, Honda mengumumkan pemanggilan demi keselamatan dan keamanan penggunanya.
Recall yang dilakukan HPM bukanlah merupakan tindakan kejahatan. Recall adalah bentuk kewajiban Honda untuk memastikan pengguna merasa nyaman dan aman menggunakan produk pabrikan asal Negeri Sakura itu. “Program recall ini bukan kejahatan. Tapi memang kewajiban kami(Honda) demi kenyamanan dan keselamatan konsumen. Kami lebih memilih untuk mengumumkan kepada konsumen dan diperbaiki gratis dibandingkan jika konsumen tidak tahu,” tegas Jonfis.
"Silahkan datang saja ke diler. Karena barang penggantinya sudah kami siapkan. Kalau mobil yang datang itu memang yang terkena program recall, tanpa pemiliknya meminta pun sudah pasti akan kami ganti,” ujar Jonfis di Tangerang Selatan, Rabu (11/11/2015). Konsumen dapat mengunjungi diler Honda untuk melakukan program pembaruan sejak 2 November 2015 dan tidak dipungut biaya.